Foto
: Penumpang kapal Leuser, baru turun dari kapal
setelah menempuh perjalanan k/l
23 jam Kumai-Semarang.
|
KKP
Semarang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dan Balai
Laboratorium Kesehatan (BLK) Semarang pada 13 – 17 Agustus 2012 melakukan skrining malaria pada penumpang
kapal yang berlabuh di pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Skrining dilakukan
dengan cara pengambilan sampel darah secara acak kepada penumpang kapal dari
daerah endemis malaria. Direncanakan sebanyak 210 sampel akan diambil dan
selanjutnya akan diperiksa oleh BLK.
Tujuan
dari kegiatan ini adalah untuk SKD (sistem kewaspadaan dini) kasus malaria
import selama arus mudik lebaran 2012. Seperti diketahui bahwa dengan
meningkatnya perpindahan penduduk saat mudik lebaran, maka akan meningkatkan
risiko penyebaran penyakit. Oleh karena itu penyebaran penyakit menular harus
diiwaspadi, salah satunya adalah malaria. Data yang ada di Jateng menunjukkan
bahwa ditemukan beberapa kasus malaria import menjelang dan setelah lebaran di
beberapa kabupaten/kota yang sebelumnya bebas malaria.
Direncanakan
data hasil pemeriksaan sampel akan diberikan kepada dinas kesehatan
kabupaten/kota. Hal ini untuk langkah tindak lanjut kabupaten/kota dalam rangka
SKD kasus malaria import. Diharapkan dengan kegiatan ini, kasus malaria import dapat
ditekan atau tidak dihindarkan. (Ans)
Foto-foto
:
Foto
: penumpang yang baru turun dari kapal, diminta kesediannya diambel sampel
darah sukarela secara acak.
|
Foto
: Pengambilan sampel darah oleh petugas BLK dan Dinkesprov, pencatatan dibantu
oleh mahasiswa yang sedang PKL.
|
1 komentar:
Kangen....pengen kegiatan bareng dengan KKP Semarang lagi.
Posting Komentar