Akhir-akhir ini masalah kesehatan yang masih menjadi beban adalah meningkatnya penyakit degeneratif dan penyakit infeksi yang masih belum terkendali sepenuhnya. Penyakit degeneratif meningkat seiring dengan gaya hidup masyarakat yang cenderung kurang olahraga, makanan dengan kadar garam dan lemak yang tinggi, merokok dan minum alkohol. Disamping itu, penyakit Infeksi yang bangkit kembali (re-emerging disease) seperti antraks serta penyakit infeksi baru seperti severe acute respiratory syndrome (SARS), flu burung, Influenza A H1N1 dan HIV (human immunodeficiency syndrome).
Secara umum pencegahan penyakit menular dapat dilakukan dengan meningkatkan higienitas perorangan, menyehatkan lingkungan dan melakukan imunisasi. Intervensi dan akselerasi kegiatan tersebut sudah dilakukan terutama imunisasi. Imunisasi di Indonesia telah berjalan sejak lama baik melalui program pemerintah maupun swasta. Pemerintah sementara ini masih menggalakkan imunisasi dasar lengkap untuk anak dan balita sementara pada orang dewasa belum digarap luas. Program imunisasi dasar lengkap tersebut antara lain BCG, Polio, DPT, Hepatitis B dan Campak. Sedangkan pada orang dewasa hanya program imunisasi pada Wanita Usia Subur (WUS) yang akan menikah dan pada ibu hamil berupa pemberian imunisasi tetanus toksoid (TT) untuk mencegah tetanus neonatorum pada bayi.

















Kantor Kesehatan Pelabuhan Semarang turut dalam gelar latihan nasional penanggulangan tumpahan minyak, marpolex 12, di perairan semarang, yang diselenggarakan oleh Direktorat jendral hubungan laut. Pelatihan ini digelar sebagai upaya mencegah resiko tumpahan minyak yang berpotensi merusak lingkungan dan mematikan biota laut. Sebagai negara maritim terbesar di dunia, berdampak pada tingginya intensitas kegiatan pelayaran, terutama perusahaan minyak gas, di perairan indonesia. Oleh karena itu, resiko terjadinya tumpahan minyak di lautan akan semakin besar. Permasalahan inilah yang disadari direktorat jenderal hubungan laut kementrian perhubungan, yang menggelar latihan nasional penanggulangan tumpahan minyak, marpolex 12, secara nasional, di perairan semarang. Latihan ini diharapkan akan memberikan ketangkasan petugas dalam mencegah penanggulangan minyak di laut. Dan dapat dilaksanakan secara cepat, tepat, dan terkoordinasi secara baik.latihan yang diikuti oleh berbagai unsur baik nasional, daerah, maupun lokal, yang masing-masing memiliki tugas dan tanggung jawab dalam operasi penanggulangan tumpahan minyak di laut ini, rencananya akan mulai di gelar rabu besok dengan melibatkan 1 unit helikopter, 28 unit kapal, dan 2 unit mobil ambulance.
SEMARANG - Pada 4 mil dari Pelabuhan Tanjung Emas, Tim Marine and Pollution Exercise (Marpolex) 2012 melakukan latihan penanggulangan pencemaran minyak di laut Jawa, Rabu (20/6). Tak kurang, 27 kapal dan satu helikopter dilibatkan dalam gawe yang digelar Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) siang itu. 





